“Wahai masa, jika engkau masih mempunyai sisa bencana untuk menghinakan orang-orang yang mulia, maka datangkanlah ia.”
Arina Auliya |
dan membaca berbagai pemikiran yang buruk, buku-buku ajaran atheis, atau kisah-kisah murahan yang bertentangan dengan norma-norma akhlaq. Sebaliknya, bacalah bacaan-bacaan yang bermanfaat lagi berguna, seperti majalah yang bernafaskan Islam, buku-buku yang bermanfaat,
bulletin-buletin yang bersifat membangun, dan pendapat-pendapat yang bermanfaat bagi seorang hamba untuk kehidupan dunia dan akheratnya. Sesungguhnya diantara bahan-bahan bacaan tersebut dan beberapa pendapat yang dikemukakan didalamnya,
ada yang mengandung berbagai faktor yang dapat menimbulkan keraguan ke dalam jiwa pembacanya dan menanamkan rasa tidak percaya serta melahirkan sikap menyimpang. Demikian itu karena adanya faktor pengaruh budaya sesat lagi menyimpang dari dunia non-muslim yang merembes pada kita yang akhir-akhir ini sedang gencarnya melanda sebagian besar negri-negri Islam.
Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah SWT, disisi-Nyalah terdapat kunci pembendaharaan yang ghaib, dan hanya Dialah yang dapat melenyapkan kesusahan dan kesulitan. Oleh karena itu, mohonlah kepada-Nya dengan permintaan yang mendesak dan bacalah selalu doa berikut dengan berulang-ulang, yaitu:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada engkau dari kesulitan dan kesedihan. Aku berlindung kepada engkau dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada engkau dari kekikiran dan berhati pengecut. Aku berlindung kepada engkau dari terbelit utang dan tertindas orang lain.”
Apabila anda banyak membaca doa yang diajarkan oleh hadits ini secara berulang-ulang dan anda renungkan makna yang terkandung didalamnya, niscaya Allah akan membebaskan diri anda dari kesulitan, kesusahan dan kesedihan anda dengan izin-Nya.
Jika barang yang anda cari tak terlihat dalam portal ini, silahkan hubungi kami.
telf/WA: 087814444298 - 081225599916 Email: aghusmalik@gmail.com
Untuk informasi lebih lanjut, klik www.aghusmalik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar